Wednesday 9 March 2016

Delapan Jenis Kepintaran Anak yang Perlu Diketahui Orang Tua



Dalam penelitiannya, Dr. Howard Gardner mengatakan bahwa anak-anak paling tidak memiliki delapan kemampuan (kepintaran). Delapan kepintaran tersebut antara lain :

1.     Kepintaran Logika-Matematika (Number Smart)
Adalah kepandaian yang berkaitan dengan olah mengolah angka, menghitung, menggunakan penalaran dengan baik.
2.     Kepintaran Linguistik (Word Smart)
Adalah kepintaran yang berkaitan dengan bahasa, membaca, dan menulis.
3.     Kepintaran Kinestetik (Body Smart)
Adalah kepintaran yang berkaitan dengan anggota tubuh, mengolah tubuh dengan baik (kelenturan, kecepatan) dan keterampilan mengungkapkan ide dan perasaan.
4.     Kepintaran Visual Spasial (Picture Smart)
Adalah kepintaran mengamati gambar dan hal yang berkaitan dengan ruang, melihat obyek dari beragam sudut pandang.
5.     Kepintaran Interpersonal (People Smart)
Adalah kepintaran dalam bekerja sama dengan orang lain, mengerti motivasi, perasaan orang lain.
6.     Kepintaran Intrapersonal (Self Smart)
Adalah kepintaran yang berkaitan dengan diri sendiri (mengetahui kelemahan, kelebihan diri sendiri).
7.     Kepintaran Musikal (Music Smart)
Adalah kepintaran yang berkaitan dengan musik (mencipta, mengamati, membedakan, menikmati berbagai jenis musik).
8.     Kepintaran Naturalis (Nature Smart)
Adalah kepintaran yang berkaitan dengan alam (mengenal tanaman, hewan, benda-benda di alam).

Ini dapat menjadi patokan bagi orang tua dalam membantu sang anak belajar serta menjadikan mereka yang terbaik. Saat usia anak 1 hingga 6 tahun, orang tua harus menyediakan sarana di rumah agar kemampuan anak yang menonjol bisa terus berkembang dan terpupuk dengan baik. Di bawah ini adalah beberapa perlengkapan dan tindakan yang penting bagi orang tua untuk membantu stimulasi kepandaian anak.

1.     Kepintaran Logika-Matematika (Number Smart)
Perlengkapan : koin, kancing baju, sempoa, gelas ukur, pita ukur, komputer, balok berpola, bangun susun angka.
Tindakan : mengunjungi museum (khususnya museum sains) dan bermain hitung angka, permainan matematika, monopoli.

2.     Kepintaran Linguistik (Word Smart)
Perlengkapan  : buku cerita anak, perekam suara, majalah aktivitas, susun bangun kata, huruf dengan beragam bentuk dan ukuran, perlengkapan gambar, kertas.
Tindakan : mengobrol santai dengan anak, bercerita, mendongeng, membacakan buku cerita bergambar.

3.     Kepintaran Kinestetik (Body smart)
Perlengkapan : lego, kotak pasir, balok kayu, perlengkapan olah raga, sepeda roda tiga.
Tindakan : menonton tari balet atau teater, menyusun barang, olahraga bersama.

4.     Kepintaran Visual Spasial (Picture Smart)
Perlengkapan : segala macam perlengkapan seni (buku gambar, pensil warna, cat air, kolase, lilin mainan, tanah liat, dsb), peta, kamera, bongkar pasang gambar.
Tindakan : nonton film anak-anak, menggambar bersama, membuat benda dari lilin mainan.

5.     Kepintaran Interpersonal (People smart)
Perlengkapan : segala jenis boneka dan miniatur, kostum untuk bermain peran, wayang, board games.
Tindakan : ajak bermain bersama di luar ruangan, mengadakan perayaan (syukuran).

6.     Kepintaran Intrapersonal (Self Smart)
Perlengkapan : buku diary, ruang pribadi, sediakan bahan untuk hobi yang ia minati.
Tindakan : sering berbagi cerita (mendengarkan curahan hati sang anak, misal ketika ia sedang kesal), melakukan yoga, meditasi bersama-sama.

7.     Kepintaran Musikal (Music Smart)
Perlengkapan : segala jenis alat musik (piano, gitar, keyboard, seruling, drum, pianika, harmonika), rekaman musik dan lagu untuk diperdengarkan pada anak.
Tindakan : menonton konser musik dan drama musikal, mendengarkan lagu bersama, bernyanyi bersama.

8.     Kepintaran Naturalis (Nature Smart)
Perlengkapan : akuarium, terrarium, taman kecil, teropong, hewan peliharaan.
Tindakan : berkemah, hiking, berkebun, memelihara binatang.

Pendekatan lewat teori kepintaran multidimensi pun dapat dilakukan oleh orang tua untuk mengajari anak-anak. Misalnya bagi anak yang terlihat cenderung memiliki kepintaran musikal, ketika anak sulit makan, bisa kita ciptakan lagu-lagu bertema makan agar anak ceria dan dapat kembali makan dengan lahap. Begitu pun bila orang tua ingin mengajarkan cara menggosok gigi pada anak. Buat lagu yang bertema cara gosok gigi yang baik dan benar.

Dengan mengetahui patokan di atas, orang tua dapat mengambil langkah dan tindakan terbaik untuk mengembangkan potensi dan kepintaran anak sesuai minat masing-masing.

Dari : berbagai sumber.


No comments:

Post a Comment